Entah berawal dari mana, yang pasti rasa itu
muncul seketika.. Yang aku tau, saat itu dia bukan milik siapapun kecuali milik
kedua orang tuanya..
Belum ada yang aku tau tentangnya, selain jenis
kelaminnya yang laki-laki..
Tidak lebih dari apapun tiba-tiba aku tertarik
akan sosok ini..
Tidak mau memendam rasa itu atau membunuhnya
seketika yang pasti hanya membiarkan keinginan rasa itu yang entah mau jadi apa
Entah pula kapan, ada berita yang mengatakan
dia telah menjadi milik seseorang..
Marah setelah mendengarnya jelas tidak, kesal
apalagi..
Hanya mendengar dan merasa tau informasi baru
layaknya orang melihat berita televisi..
Tidak ada hal lain yang terasa..
Waktu berjalan layaknya sang nahkoda yang
selalu menyusuri jalan yang sama ke tujuan..
Dia berbeda tak seperti lelaki umumnya..
Sabar dan pemerhati sesama..
Itu yang membuatku ingin mengetahuinya lebih.
Tapi anehnya aku tak seperti paparazi siang
bolong kali ini..
Hanya santai mengikuti arah air yang menuju
hilir..
jelas ini hanya kekaguman saja..
Tak lebih aku hanya seorang pemerhati yang
mencoba menaruh hati namun enggan melakukannya..
Seperti berperang dengan diri sendiri..
Merasa terlindungi oleh diri yang melarang hati
untuk melukai perasaannya sendiri dengan bermain-main soal hal yang tidak
pernah pasti..
Seperti abstrak, tak nampak dan tak nyata
adanya..
Seperti dilindungi namun tak berasa punya
pelindung..
Seperti diperhatikan namun tak berasa punya
pemerhati..
Hanya pede yang berlebihan nampaknya..
Namun yang aku tau..
kau mengingatkanku akan seorang sahabat yang
kini aku tak tau kabarnya namun tau keberadaannya..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar