a. Rendahnya
Tingkat Kehidupan (Low Level of Living)
Rendahnya tingkat kehidupan terutama
dilihat dari kemampuan pemenuhan kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian,
kesehatan, dan pendidikan.
b. Rendahnya
Tingkat Produktivitas ( Low Level of Productivity)
Rendahnya tingkat produktivitas dapat
dilihat dari PDB per kapita yang sangat kecil. Hal ini berkaitan dengan
rendahnya tingkat kehidupan; juga berkaitan dengan terbatasnya kesempatan kerja
yang tersedia, terutama bagi mereka yang berpendidikan rendah.
c. Tingginya
Tingkat Pertumbuhan Penduduk (High Rates of Population Growth)
Tingkat pertumbuhan penduduk di NSB adalah
dua sampai empat kali lipat pertambahan penduduk negara-negara maju. Tidak
mengherankan jika sekitar 75% penduduk di dunia ini merupakan penduduk NSB.
Tingginya tingkat pertambahan penduduk di NSB telah menimbulkan masalah besar,
terutama berkaitan dengan penyediaan pangan, pendidikan, kesehatan, perumahan,
dan kesempatan kerja.
d. Tingginya
Rasio Tingkat Ketergantungan (High Rates of Depedency Ratio)
DR = Penduduk
usia 0-14 th + Penduduk usia >65 th
Penduduk
usia 15-64 th
|
Rasio tingkat ketergantungan (depency ratio) adalah ukuran yang
menunjukan berapa besar beban penduduk usia produktif (15-64 tahun) karena
menanggung penduduk usia nonproduktif (0-14 tahun + > 65 tahun)
e. Tingginya
Tingkat Pengangguran (High Rates of Unemployement)
Tingkat
pengangguran di NSB umumnya juga sangat tinggi. Angka pengangguran akan semakin
besar apabila diukur dengan angka underemployment.
Penyebab tingginya tingkat pengangguran adalah laju pertumbuhan angkatan
kerja lebih tinggi dibanding laju pertumbuhan kesempatan kerja. Rendahnya
pertumbuhan kesempatan kerja berhubungan erat dengan rendahnya tingkat
penanaman modal, khususnya di sektor-sektor modern.
f. Ketergantungan
Pada Sektor Pertanian Primer
Negara-negara
belum berkembang umumnya sangat tergantung pada hasil sektor pertanian atau
sektor primer. Bahkan ada negara-negara yang sangat bergantung pada hasil satu
komoditas pertanian saja atau sektor pertambangan saja.
g. Pasar dan Informasi Yang Tidak Sempurna
Mekanisme
pasar di NSB juga belum berkembang baik. Struktur pasar barang dan jasa umunya
nonkompetisi sempurna, dapat berupa monopoli dan oligopoli dipasar output,
serta monopsoni dan oligopsoni dipasar faktor produksi. Penguasaan informasi
juga tidak seimbang dan simetris. Informasi dikuasai hanya oleh sekelompok
kecil pengusaha yang mempunyai hubungan baik dengan penguasa. Keadaan ini meneyebabkan
konsumen cenderung dirugikan.
h. Ketergantungan
Yang Besar dan Kerentanan Terhadap Kondisi Eksternal
Ketergantungan
pada kondisi eksternal adalah kondisi domestik perekonomian NSB sangat
dipengaruhi kondisi perekonomian lainnya, khususnya perekonomian negara-negara
maju.
Industrialisasi
dapat menyebabkan perekonomian makin tergantung pada kondisi eksternal,
terutama bila industri yang dibangun, bahan baku dan barang modalnya sangat
mengandalkan ekspor.
referensi :
referensi :
Rahardja, Prathama dan
Mandala Manurung, Teori Ekonomi Makro.
Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi UI, 2001.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar