Jumat, 28 Juni 2013

Karakteristik Negara Sedang Berkembang



     a.       Rendahnya Tingkat Kehidupan (Low Level of Living)
      Rendahnya tingkat kehidupan terutama dilihat dari kemampuan pemenuhan kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian, kesehatan, dan pendidikan.
   
     b.      Rendahnya Tingkat Produktivitas ( Low Level of Productivity)
      Rendahnya tingkat produktivitas dapat dilihat dari PDB per kapita yang sangat kecil. Hal ini berkaitan dengan rendahnya tingkat kehidupan; juga berkaitan dengan terbatasnya kesempatan kerja yang tersedia, terutama bagi mereka yang berpendidikan rendah.

     c.       Tingginya Tingkat Pertumbuhan Penduduk (High Rates of Population Growth)
      Tingkat pertumbuhan penduduk di NSB adalah dua sampai empat kali lipat pertambahan penduduk negara-negara maju. Tidak mengherankan jika sekitar 75% penduduk di dunia ini merupakan penduduk NSB. Tingginya tingkat pertambahan penduduk di NSB telah menimbulkan masalah besar, terutama berkaitan dengan penyediaan pangan, pendidikan, kesehatan, perumahan, dan kesempatan kerja.

     d.      Tingginya Rasio Tingkat Ketergantungan (High Rates of Depedency Ratio)

DR = Penduduk usia 0-14 th + Penduduk usia >65 th
                                Penduduk usia 15-64 th               
       
Rasio tingkat ketergantungan (depency ratio) adalah ukuran yang menunjukan berapa besar beban penduduk usia produktif (15-64 tahun) karena menanggung penduduk usia nonproduktif (0-14 tahun + > 65 tahun)
                                                                                     
     e.      Tingginya Tingkat Pengangguran (High Rates of Unemployement)
      Tingkat pengangguran di NSB umumnya juga sangat tinggi. Angka pengangguran akan semakin besar apabila diukur dengan angka underemployment. Penyebab tingginya tingkat pengangguran adalah laju pertumbuhan angkatan kerja lebih tinggi dibanding laju pertumbuhan kesempatan kerja. Rendahnya pertumbuhan kesempatan kerja berhubungan erat dengan rendahnya tingkat penanaman modal, khususnya di sektor-sektor modern.
     
      f.       Ketergantungan Pada Sektor Pertanian Primer
      Negara-negara belum berkembang umumnya sangat tergantung pada hasil sektor pertanian atau sektor primer. Bahkan ada negara-negara yang sangat bergantung pada hasil satu komoditas pertanian saja atau sektor pertambangan saja.

      g.       Pasar  dan Informasi Yang Tidak Sempurna
      Mekanisme pasar di NSB juga belum berkembang baik. Struktur pasar barang dan jasa umunya nonkompetisi sempurna, dapat berupa monopoli dan oligopoli dipasar output, serta monopsoni dan oligopsoni dipasar faktor produksi. Penguasaan informasi juga tidak seimbang dan simetris. Informasi dikuasai hanya oleh sekelompok kecil pengusaha yang mempunyai hubungan baik dengan penguasa. Keadaan ini meneyebabkan konsumen cenderung dirugikan.

       h.      Ketergantungan Yang Besar dan Kerentanan Terhadap Kondisi Eksternal
      Ketergantungan pada kondisi eksternal adalah kondisi domestik perekonomian NSB sangat dipengaruhi kondisi perekonomian lainnya, khususnya perekonomian negara-negara maju.
      Industrialisasi dapat menyebabkan perekonomian makin tergantung pada kondisi eksternal, terutama bila industri yang dibangun, bahan baku dan barang modalnya sangat mengandalkan ekspor.

referensi :


Rahardja, Prathama dan Mandala Manurung, Teori Ekonomi Makro. Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi UI, 2001.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar