Menahan lapar saat sedang berpuasa tidk menghilangkan kebutuhan tubuh akan cairan dan serat. Karena itu, perbanyak asupan sayuran dan buah agar tubuh tetap terhidrasi dan pencernaan tetap lancar selama puasa.
Hidrasi
Sekitar
75% dari tubuh manusia merupakan cairan. Namun saat berpuasa, tubuh harus sabar
menanti untuk bisa menggantikan cairan yang hilang sampai saatnya berbuka.
Pastikan kebutuhan ini terpenuhi dengan tetap minum setidaknya 2 liter (sekitar
8 gelas sehari) setiap hari dan perbanyak mengkonsumsi buah-buahan yang kaya
cairan, seperti :
a. Semangka
Daging
buahnya rendah kalori dan mengandung air, protein, karbohidrat, lemak, vitamin
A dan C, serta mengandung likopen (semacam zat antioksidan) berlimpah yang
mampu menetralkan radikal bebas di dalam tubuh dan ampuh mencegah berbagai
penyakit.
b. Melon
Sekitar
95% daging buah melon mengandung air, sehingga sangat cocok dikonsumsi saat
buka puasa. Melon mampu meredakan rasa panas dalam perut serta kaya vitamin A,
vitamin B, dan vitamin C, protein, kalsium serta fosfor.
c. Kelapa
Muda
Daging
buahnya yang lembut sangat cocok untuk berbuka. Ibarat berolahraga, perut jadi
melakukan pemanasan sehingga tidak kaget dalam menerima asupan makanan setelah
seharian pencernaan kosong. Air kelapa muda juga kaya akan elektrolit yang
mumpuni dalam menghidrasi tubuh, serta berperan sebagai isotonik alami.
Serat
Metabolisme
tubuh yang baik harus didukung pencernaan yang sehat pula. Untuk itu pastikan
sayuran selalu ada dalam menu berbuka maupun sahur Anda. Pilih sayuran berserat
tinggi seperti :
a. Bayam
Si
hijau kaya serat ini dapat menjaga kesehatan usus. Masukkan dalam menu makanan
Anda secara rutin, maka tidak akan ada masalah pada pencernaan Anda. Jika Anda
senang menyantap makanan asin, bayam yang kaya kalium membantu menstabilkan
tekanan darah.
b. Brokoli
Serat
dari brokoli rebus menjadikan asam empedu dalam saluran pencernaan bekerja
baik, serta mampu mematikan sedikit demi sedikit kolesterol dalam tubuh. Pada
brokoli terkandung trio zat glucoraphanin,
gluconasturtiian, dan glucobrassicin,
yang mendukung proses detoksifikasi tubuh.
c. Sawi
Jangan
pandang remeh sawi, karena harganya yang murah. Selain baik bagi pencernaan dan
mengendalikan kolesterol, serat pada sawi juga sangat beguna mencegah diabetes
mellitus, termasuk mencegah kanker kandung kemih dan payudara.
Pssstt…
mengonsumsi makanan kaya serat bisa mengurangi rasa lapar hingga 14 jam, lho.
Kira-kira sama lamanya dengan waktu berpuasa, woow!!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar