Sabtu, 22 Juni 2013

Manfaat Buah dan Sayur Bagi Tubuh Saat Anda Berpuasa


Menahan lapar saat sedang berpuasa tidk menghilangkan kebutuhan tubuh akan cairan dan serat. Karena itu, perbanyak asupan sayuran dan buah agar tubuh tetap terhidrasi dan pencernaan tetap lancar selama puasa.
 
Hidrasi
Sekitar 75% dari tubuh manusia merupakan cairan. Namun saat berpuasa, tubuh harus sabar menanti untuk bisa menggantikan cairan yang hilang sampai saatnya berbuka. Pastikan kebutuhan ini terpenuhi dengan tetap minum setidaknya 2 liter (sekitar 8 gelas sehari) setiap hari dan perbanyak mengkonsumsi buah-buahan yang kaya cairan, seperti :
      a.       Semangka
Daging buahnya rendah kalori dan mengandung air, protein, karbohidrat, lemak, vitamin A dan C, serta mengandung likopen (semacam zat antioksidan) berlimpah yang mampu menetralkan radikal bebas di dalam tubuh dan ampuh mencegah berbagai penyakit.

      b.      Melon
Sekitar 95% daging buah melon mengandung air, sehingga sangat cocok dikonsumsi saat buka puasa. Melon mampu meredakan rasa panas dalam perut serta kaya vitamin A, vitamin B, dan vitamin C, protein, kalsium serta fosfor.

      c.       Kelapa Muda
Daging buahnya yang lembut sangat cocok untuk berbuka. Ibarat berolahraga, perut jadi melakukan pemanasan sehingga tidak kaget dalam menerima asupan makanan setelah seharian pencernaan kosong. Air kelapa muda juga kaya akan elektrolit yang mumpuni dalam menghidrasi tubuh, serta berperan sebagai isotonik alami.

Serat
Metabolisme tubuh yang baik harus didukung pencernaan yang sehat pula. Untuk itu pastikan sayuran selalu ada dalam menu berbuka maupun sahur Anda. Pilih sayuran berserat tinggi seperti :
      a.       Bayam
Si hijau kaya serat ini dapat menjaga kesehatan usus. Masukkan dalam menu makanan Anda secara rutin, maka tidak akan ada masalah pada pencernaan Anda. Jika Anda senang menyantap makanan asin, bayam yang kaya kalium membantu menstabilkan tekanan darah.

      b.      Brokoli
Serat dari brokoli rebus menjadikan asam empedu dalam saluran pencernaan bekerja baik, serta mampu mematikan sedikit demi sedikit kolesterol dalam tubuh. Pada brokoli terkandung trio zat glucoraphanin, gluconasturtiian, dan glucobrassicin, yang mendukung proses detoksifikasi tubuh.

      c.       Sawi
Jangan pandang remeh sawi, karena harganya yang murah. Selain baik bagi pencernaan dan mengendalikan kolesterol, serat pada sawi juga sangat beguna mencegah diabetes mellitus, termasuk mencegah kanker kandung kemih dan payudara.

Pssstt… mengonsumsi makanan kaya serat bisa mengurangi rasa lapar hingga 14 jam, lho. Kira-kira sama lamanya dengan waktu berpuasa, woow!!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar